Ratusan Warga Sidoarjo Kembali Terjaring Razia Keluar Malam Saat PSBB, 3 Reaktif
Ratusan orang kembali terjaring razia larangan keluar jam malam saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Minggu (10/5/2020) dini hari. Dari 291 orang yang terjaring, 3 hasil rapid testnya reaktif.
Mereka terjaring personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan di sejumlah lokasi Kabupaten Sidoarjo. Mereka yang terjaring dibawa ke Mapolresta Sidoarjo guna menjalani rapid test COVID-19. Warga yang terjaring razia terlebih dulu menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan rapid test COVID-19 itu untuk mengetahui ada tidaknya di antara warga yang masih nekat keluar saat jam malam yang terjangkit Corona.
"Dari yang terjaring dan dibawa ke Polresta Sidoarjo, untuk kemudian dilakukan rapid test secara acak sebanyak 90 orang. Hasilnya ada 3 orang reaktif berusia di atas 60 tahun. Ketiganya satu kumpulan di sebuah warkop wilayah Sidoarjo Kota," kata kapolres kepada wartawan di kantornya.
Sumardji mengimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pemberlakuan PSBB dalam pencegahan COVID-19. Saat diberlakukan jam malam diharap masyarakat juga mematuhinya.
"Untuk saat ini mari tetap berada di rumah dan jangan keluar di malam hari bila tidak ada urusan mendesak, serta hindari kerumunan massa. Marilah patuhi peraturan ini, agar mempercepat terputusnya mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah kita," jelas kapolres.
Razia ini dimulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB. Razia itu dilakukan di hampir seluruh polsek, khususnya di Kecamatan Taman, Waru, dan Kota Sidoarjo. Ratusan warga yang terjaring dimasukkan truk dan dikumpulkan di halaman Mapolresta Jalan Cemengkalan Sidoarjo.
Bagi warga yang hasilnya non reaktif mengisi data dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi keluar jam malam. Selanjutnya mereka dipulangkan setelah mendapat sahur bersama. Sedangkan 3 orang yang reaktif rapid test, dimasukkan ambulan dan dibawa ke Kantor BKD Sidoarjo Jalan Majapahit sambil menunggu tes swab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.