Random Posts

Ads Here

Minggu, 14 Januari 2018

CLS Knights Belum Keluar dari Tren Negatif

CLS Knights Belum Keluar dari Tren Negatif

CLS Knights Belum Keluar dari Tren Negatif


CLS Knights Indonesia belum mampu memutus rentetan kekalahan mereka di ASEAN Basketball League (ABL). CLS Knights kembali menelan kekalahan ketika bertemu Singapore Slingers.

CLS Knights harus mengakui keunggulan Slingers dengan skor 81-92 pada pertandingan di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (14/1/2018). Ini adalah kekalahan keenam secara beruntun yang diderita CLS Knights dalam tujuh pertandingan di ABL musim ini.

Laga yang berlangsung panas ini sempat diwarnai oleh bersitegangnya dua pemain asing dari masing-masing kubu, Brian Williams (CLS Knights) dan Chris Charles (Slingers). Keduanya pun akhirnya harus keluar sebelum pertandingan usai karena telah lima kali mendapatkan hukuman pelanggaran sejak kuarter awal.

Dalam tujuh menit pertama di kuarter pembuka, Mario Wuysang dan rekan-rekannya sempat mengimbangi Slingers dengan saling berbalas poin. Tapi di sisa tiga menit berikutnya, tim lawan tampil lepas dan berhasil unggul 35-21. Keunggulan Slingers di kuarter ini tidak lepas dari penampilan gemilang Han Bing Ng dan Chris Charles. Masing-masing tampil produktif dengan mencetak 14 dan 12 angka.

Memasuki kuarter kedua, CLS Knights sempat ketinggalan 20 poin dalam kedudukan 21-41. Tapi, berkat dukungan penuh para suporternya, CLS Knights mampu menipiskan ketertinggalan mereka menjadi tiga poin dalam skor 42-45.

Di kuarter ketiga, tembakan tiga angka Mario Wuysang dan layup Sandy Febiansyakh membawa CLS Knights berbalik memimpin 47-45. Tembakan tiga angka dari Sandy membuat tim tuan rumah menjauh dalam kedudukan 50-45. Namun, CLS Knights gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Slingers kembali unggul dengan skor 68-62 di akhir kuarter ketiga.

Perlawanan gigih CLS Knights untuk mengejar ketertinggalannya akhirnya kandas pada kuarter keempat. Slingers dengan nyaman kembali memperbesar keunggulan dan sekaligus menghukum CLS Knights dengan tiga kali kekalahan beruntun saat melawan mereka.

Dua pemain Slingers, Han Bin Ng dan Alexander Xavier, sama-sama mencetak 22 angka. Sementara jenderal permainan CLS Knights, Mario Wuysang, menjadi top skorer untuk timnya dengan raihan 20 poin.

"Seperti biasa CLS Knights memberikan ancaman kepada kami khususnya pada kuarter kedua. Mereka bermain dengan gigih dan tidak menyerah. Tapi kami kembali ke trek permainan kami sesungguhnya," komentar pelatih Slingers, Neo Beng Siang.

"Saya sependapat dengan coach, mereka tidak pernah menyerah meski kami sudah unggul 20 poin. Di kuarter kedua mereka juga tampil baik sekali," kata kapten tim Slingers, Han Bing Ng.

Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, dalam konferensi pers mengatakan bahwa ia kecewa dengan kekalahan ini dan akan mempertimbangkan untuk mengganti beberapa pemain.

"Kita di sini bukan untuk kalah. Saya capek kalah terus. Pengganti pemain yang ada belum siap. Saya kira bukan karena faktor pelatih, gameplan yang dijalankan Koko cukup baik. Di liga ini fungsi pemain asing berperan sangat besar. Hal lainnya yang saya ingin sampaikan, saya berterima kasih untuk kesabaran fans CLS yang merupakan fans basket terbaik di Indonesia," papar Christopher.

"Mereka bukan tim sembarangan dan punya pelatih bagus. Saya cuma ingin bilang kepada rekan media dan juga fans ibaratnya kami ini seperti bayi yang baru merangkak. Lawan-lawan kami lainnya sebagian sudah malang melintang di liga ini. Untuk itu saya harap semuanya bersabar dan butuh proses. Saya juga tidak ingin kalah. Tapi liga ini baru bagi kami dan peran pemain asing sangat besar juga untuk membantu kinerja tim," ujar pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho, kepada awak media.

Selanjutnya CLS Knights Indonesia akan menjamu tim asal Filipina Tanduay Alab Pilipinas, pada Sabtu (20/11/2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.